PUISI
Goresan Menanti
Lama tidak saling
melabuhkan
Melambatkan untuk
berlabuh
Dimensi hatipun
bergejolak
Dalam lelah setiap
penantian
Bisikan hati semakin menyeru
Menghantar menuju setengah nyawaku
Sirna, saat rindu memuncak
Mata tergores tertusuk pengkhianatan
Tertindih sebuah angan
Menjadi seonggok
kepinagan merah
Mendarat dalam
balutanmu
Namun, terhampar
menjadi buih
Skenario-Nya tak berpihak padaku
Namun, jalan-Nya tak akan salah
Sesal muncul, namun jelas
Karena aku bukan tulang rusukmu
Komentar
Posting Komentar